Sumber: google.com |
Perusahaan teknologi Apple mengumumkan kerja sama dengan
media ABC News dalam meng-cover berita pemilihan presiden (Pilpres) Amerika
Serikat (AS) pada 2020 mendatang. Berita-berita terkait Pilpres AS rencananya
akan ditayangkan via aplikasi Apple News.
Langkah ini akan dimulai lewat debat utama Demokrat pada 7
Februari 2020 di New Hampshire, dan akan menampilkan video ABC News, streaming
langsung, ditambah data polling, infografis, dan analisis FiveThirtyEight
selama momen-momen penting dalam pemilihan 2020.
Kolaborasi ini akan diperpanjang melalui Super Tuesday,
Konvensi Nasional Partai Republik, dan Demokrat, debat pemilihan umum, malam
pemilihan serta pelantikan presiden 2021.
Lauren Kern selaku Pemimpin Redaksi Apple News mengatakan
pihaknya bangga dapat bermitra dengan ABC News untuk menghadirkan jutaan orang
yang menggunakan Apple News dengan liputan langsung yang dinamis, dan analisis
yang bertanggung jawab selama momen Pilpres 2020.
"Akses ke berita berkualitas dan informasi tepercaya
selalu penting, dan tidak pernah lebih dari pada tahun pemilihan,"
ujarnya.
Sementara itu, Presiden ABC News, James Goldston mengatakan
kerja sama ini akan memungkinkan jutaan orang untuk memiliki pemahaman yang
lebih dalam tentang isu-isu kunci, kandidat, dan acara dengan memberikan
informasi langsung.
“Pemilihan ini adalah salah satu yang paling penting dalam
sejarah modern, dan kemitraan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan Apple
News ini akan memberikan jurnalisme politik kelas dunia kepada lebih banyak
orang daripada sebelumnya,” pungkas dia.
ABC News, Apple News, dan WMUR-TV juga akan bermitra untuk
debat Februari, yang pertama diadakan setelah pemungutan suara primer dimulai.
Ini bukan pertama kalinya Apple telah menambahkan cakupan khusus ke aplikasi
berita dalam beberapa bulan menjelang pemilihan AS.
Perusahaan mulai mendorong cakupan pemilihannya sendiri
setelah kontroversi pemilu 2016. Kala itu, perusahaan teknologi besar, termasuk
Google, Twitter, dan Facebook, menghadapi penyelidikan dan penyelidikan kongres
mengenai campur tangan Rusia dengan pemilihan yang terjadi di seluruh jaringan
mereka.
Sumber: akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar