Sumber: google.com |
Huawei Mate 30 diklaim sama sekali tidak menggunakan komponen
asal Amerika Serikat. Hal tersebut terungkap dalam penelitian lembaga Teknologi
UBS dan Fomalhaut Techno Solutions.
Jenama asal Tiongkok memang kesulitan untuk berbisnis dengan
perusahaan Teknologi AS yang biasa memasok komponen karena sanksi dagang dari
pemerintah AS.
Melansir The Verge, Selasa (3/12/2019), saat menggarap Mate
30, Huawei tampaknya memiliki pemasok non-AS untuk beberapa komponen penting.
Misalnya, untuk audio yang komponennya bersumber dari NXP Belanda,
Wifi dari divisi semikonduktor HiSilicon, dan chip bluetooth dari Broadcom.
Huawei juga menggandeng Murata Jepang dan MediaTek untuk
mengganti komponen lain yang sebelumnya berasal dari Amerika Serikat.
"Mustahil, karena keputusan pemerintah AS kami tidak
punya pilihan selain mencari pasokan alternatif dari sumber-sumber
non-AS," ujar juru bicara Huawei.
Kendati demikian, merek tersebut belum bisa sepenuhnya lepas
dari pemasok AS. Huawei mengaku sempat menimbun beberapa komponen penting untuk
ponselnya untuk mengantisipasi sanksi tersebut.
Ponsel tersebut adalah Mate 30 Pro versi 5G yang masih
menggunakan chip dari Qualcomm.
Sumber: akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar