akurat.co |
Rakyat Indonesia
sedang di buat ramai dengan adanya berita mengenai hasil-hasil investigasi kasus
Bank Century yang sekarang sudah menjadi Bank Mutiara dan saat ini pun dipimpin
oleh J-Trust Bank.
Di dalam
investigasinya sudah terkuak adanya dugaan konspirasi mengenai pencurian uang
negara. Asia Sentinel tersebut juga mengatakan bahwa peristiwa itu sebagai
“pencurian kleptokratis terbesar dalam sejarah Indonesia”.
John
Berthelsen yang secara langsung menulis artikel yang terdapat di situs media
daring Asia Sentinel. Dan sebanyak 30 pejabat pun terseret ke dalam pencurian
besar tersebut, termasuk Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY).
Pria
kelahiran Pasuruan Misbakhun melalui media masa twiternya @MMisbakhun
menuliskan, Semoga @KPK_RI masih punya keberanian untuk melanjutkan kasus
Bailout Bank Century yg saat ini terhenti hanya pd kasus Pak Budi Mulya. Fakta
yg diungkap oleh @asiasentinel makin menguatkan teori konspirasi spt dugaan awal
Tim 9 Inisiator Hak Angket DPR. Gusti Ora Sare.
Semoga
@KPK_RI masih punya keberanian untuk melanjutkan kasus Bailout Bank Century yg
saat ini terhenti hanya pd kasus Pak Budi Mulya. Fakta yg diungkap oleh
@asiasentinel makin menguatkan teori konspirasi spt dugaan awal Tim 9 Inisiator
Hak Angket DPR. Gusti Ora Sare. https://t.co/wHugRTcpQe
—
M.Misbakhun (@MMisbakhun) September 12, 2018
Sebuah
laporan berjudul "Indonesia's SBY Government: `Vast Criminal
Conspiracy" yang ditulikan oleh John Berthelsen itu menyebutkan bahwa ada
kaitannya Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan kasus Bank Century yang mencuri sebanyak 12 miliar dolar AS dari para pembayar pajak, dan
mencucinya melalui bank internasional.
Mukhamad Misbakhun yang merupakan Anggota Komisi XI DPR RI melanjutkan cuitannya di
twitter. Bagi saya perjuangan menuntaskan kasus Century oleh @KPK_RI sampai
tuntas adalah ujian konsistensi. Waktu yg menjadi bukti. Terus memantau
perkembangan kasus Century bersama sahabat saya para inisiator; Bang
@akbarfaizal68 , Bang @Maruarar_Sirait , Bunda @Lilywahid
Bagi saya
perjuangan menuntaskan kasus Century oleh @KPK_RI sampai tuntas adalah ujian
konsistensi. Waktu yg menjadi bukti. Terus memantau perkembangan kasus Century
bersama sahabat saya para inisiator; Bang @akbarfaizal68 , Bang
@Maruarar_Sirait , Bunda @Lilywahid
—
M.Misbakhun (@MMisbakhun) September 12, 2018
Setiap saya
bicara soal kasus Century atau ada media yg membuka kembali kasus tersebut bisa
dipastikan ada mantan yg post power syndrome cenat-cenut jantung nya. Lalu ada
staf kakus nya bergigi keropos mengigau dg lagu usang yg dinyanyikan ulang.
—
M.Misbakhun (@MMisbakhun) 12 September 2018
Pihak Partai
Demokrat langsung bereaksi dan segera membantah tuduhan yang disematkan pada
Ketua Umumnya ini. Melalui Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Ferdinand
Hutahaean, Demokrat menyatakan bahwa semua yang dituliskan di situ tidak lebih
dari sebuah halusinasi yang buruk.
"Mengarang
sebuah cerita dengan kisah-kisah fiktif yang diolah seolah kebenaran,"
kata Misbakhun.
Menyangkal
laporan tersebut, Ferdinand mengatakan tak ada hubungannya SBY dengan Bank Century, maupun kader Demokrat.
Robert
Tantular sebagai pemilik Century juga tidak dikenal oleh SBY sehingga semua
yang disampaikan Asia Sentinel adalah hoaks, itu lah yang Ferdinand katakan.
Sumber : akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar