akurat.co |
Seorang pria
kelahiran Bandung Setya Novanto mengaku dirinya akan segara mengungkap secara
terperinci mengapa Ketua Umum Demokrat SBY dapat terlibat dalam kasus pencurian
uang negara Bank Century yang sudah sangat merugikan warga negara sekiranya triliunan
rupiah.
Setya Novanto menyampaikan hal tersebut pada saat dirinya sedang menjawab beberapa pertanyaan
dari awak media yang sedang membahas Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terlibat
dalam kasus pemberian persetujuan penetapan pemberian Fasilitas Pendanaan
Jangka Pendek (FPJP) kepada Bank Century.
"Nanti
saya akan ungkap sejelasnya di KPK nanti," kata Setya Novanto.
Korupsi
megaproyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E) Setya Novanto
mengaku bahwa dirinya mempunyai banyak fakta yang akan siap untuk disebarkan luaskan
mengenai kasus Bank Century ini, Dan Setya Novanto mengegaskan bahwa dirinya ingin
untuk bekerja sama dengan KPK agar permasalahan tentang Century ini dapat segera
diselesaikan.
"(Saya yakin) sangat kuat (datanya),"
ujar Setya Novanto.
Menurut Setya Novanto, kasus Bank Century ini terjadi
pada era Pemerintahan Presiden ke-6 kita, dan SBY juga melibatkan beberapa
pihak. Maka dari itu harusnya ada tersangka lain yang terlibat dalam kasus ini selain terpidana Budi Mulya.
"Ya
(ada) keterlibatan (pihak lain) hampir tentunya KKSK juga ada," ucapnya.
Menurut
Setya Novanto, SBY pun terlibat dalam kasus besar ini, dikarenakan kebijakan yang
di buat itu dulu sudah diputuskan sesuai dengan izin dan Presiden RI ke-6 harus
mengetahui hal tersebut sebelum dilakukan dengan memerintahkannya Menteri
Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia pada kala itu.
"Saat
itu jaman SBY dan sekretaris Raden Pardede dan ibu menteri keuangan. Dan itu
emang ada dan dipisahkan antara kebijakan yang (diputuskan) pada hari Jumat,
Sabtu dan Minggu, uang itu dikeluarkan. Nah itu kuncinya disitu," tegas
Novanto.
Setya pun
merasa adanya janggal, Kenapa KPK sampai sekarang tidak segera untuk menetapkan
tersangka baru dalam kasus Century, seharusnya berdasarkan urutan nama-nama
yang terlibat sudah ketahuan. Dan hal tersebut bisa diungkap juga yang pelaku
lain dan ikut serta dalam kasus Century.
"Ini
kan sebenarnya urutannya sudah kelihatan. Sebenarnya bisa diungkap secepat
mungkin," tukasnya.
"Novanto
juga mengaku siap memberikan bantuan kepada KPK apabila menemukan kesulitan
dalam mengungkap pelaku lain dalam kasus Century.
"Saya
yakin KPK bisa cepat dengan bantuan kami. Apalagi waktu itu saya sangat kooperatif dan
berkoordinasi sampai itu selesai," tegas Novanto.
"Ya
tentunya saya punya data dan fakta akurat yang bisa saya berikan," tambah
dia.
Hingga kini
KPK pun belum menetapkan tersangka barunya dalam kasus Century setelah melalui putusan
terhadap terdakwa Budi Mulya atas korupsi pada kasus Bank Century.
Sebenarnya
di dalam surat dakwaan Budi Mulya, dirinya tidak sendiri beliau bersama Boediono,
Muliaman D Hadad, Raden Pardede dkk, sebagaimana yang tertulis dalam surat
dakwaan Budi Mulya.
Agus
Rahardjo selaku Ketua KPK sebelumnya pernah mengatakan bahwa partnernya telah
mendapatkan info yang lebih lanjut mengenai kasus pencurian uang negara dalam
pemberian persetujuan penetapan pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek
(FPJP) kepada Bank Century.
Dan hasil
info yang baru saja didapatkan tersebut telah dibahas di tangkat pimpinan (TP)
pada bulan Mei 2018, setelah adanya keputusan praperadilan di Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan.
Sumber: akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar