Minggu, 12 April 2020

BNI AMBON LUNCURKAN PROGRAM REJEKI KREDIT WIRAUSAHA

Sumber: google.com


Bank Negara Indonesia (BNI) Ambon terus kembangkan sektor Usaha Kecil dan menengah (UMKM) di Kota Ambon dengan meluncurkan program Rejeki Kredit Wirausaha.

Dalam program ini, BNI Ambon menawarkan berbagai kemudahan untuk pengembangan bidang usaha kecil dan menengah. Acara ini sendiri diadalah di Ambon Plaza (Amplaz) pada Kamis (23/5).

Dihadiri langsung oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH, perwakilan Bank Indonesia dan juga mitra usaha serta para nasabah BNI Ambon. Acara ini merupakan program nasional yang telah dilaksanakan di 14 kota besar dan 40 kota kecil di Indonesia, termasuk kota Ambon.

“Kepedulian kita diwujudkan melalui produk kredit yang kita namakan BNI Wirausaha. Produk ini sudah cukup lama namun masih kurang mendapat perhatian, sehingga kita lakukan peluncuran program di hari ini,”ujar Egos Mahar, Kepala BNI Ambon.

Dikatakan Egos, fasilitas kredit yang ditawarkan berkisar antara Rp 50 Juta-Rp 1 Milyar, untuk jangka waktu satu sampai lima tahun. Proses Kredit juga sangat cepat karena BNI Ambon memiliki kewenangan untuk menyetujuinya.

“Khusus untuk program ini, kami memberikan bunga yang ringan untuk debitur, yakni untuk jangka waktu tiga tahun, bunga hanya 9 persen, atau 0,75 persen/bulan. Selama masa program berlaku, ada keringanan yang dapat dimanfaatkan yakni provisi hanya satu persen, dan potongan biaya administrasi hingga 60 persen,” katanya.

Secara nasional BNI menargetkan penyalurkan kredit segmen UKM sebesar Rp 340 milyar. Untuk di BNI Ambon, program ini cukup mendapat sambutan yang cukup baik di kalangan wirausaha kota Ambon dan sekitarnya.

Adanya program peluncuran Rejeki Kredit Wirausaha bagi UKM di Kota Ambon ini sangat diapresiasi oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH.

Menurutnya, program ini dinilai sangat tepat dilakukan di oleh BNI Ambon. Karena merupakan pilihan yang tepat dari segi pertumbuhan ekonomi kota yang mengalami peningkatakan signifikan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Ambon telah menduduki peringkat ke enam secara nasional.

“Tingkat kesejahteraan masyarakat kota Ambon cukup baik, padahal APBD kita sangat kecil. Ini artinya, kemampuan kemandirian masyarakat dalam membangun ekonomi dan kesejahteraannya lebih banyak diusahakan dengan usaha mandiri daripada bergantung kepada pemerintah,”tandasnya.



Sumber: Ambon.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar